Perlu saya sampaikan bahwa lagu-lagu yang dianggap sebagai lagu pokok dalam seni baca al-Quran ini ada tujuh jenis.
1 Bayyâtî
2 Shâba
3 Hijâz
4 Nahâwand
5 Ra`ts
6 Jiharkah
7 Sika
Dengan demikian, selain lagu-lagu yang tujuh jenis ini dianggap sebagai lagu cabang, yang nantinya akan dipergunakan sebagai variasi dalam membentuk susunan atau komposisi lagu. Di antara lagu-lagu yang dianggap sebagai lagu cabang, misalnya lagu Nakriz, awsaq, zinjiran, raml, karqouk, dll.
Sekarang, marilah kita menginjak pada lagu yang pertama, yaitu lagu Bayyâtî.
Manakala bayyâtî ini diterapkan sebagai lagu yang pertama dan dalam susunan yang biasa atau susunan formal, lagu bayyâtî biasanya dibawakan dalam beberapa tahap tingkatan nada, dari mulai nada yang paling rendah sampai nada yang paling tinggi. Dalam tatanan seni baca al-Quran, tingkatan nada dikenal ada empat tahap. (1) qarar (rendah). (2) nawa (sedang). (3) jawab (tinggi). (4) jawabul jawab (sangat tinggi).
Untuk memberikan gambaran bagaimana jenis lagu bayyâtî, bagaimana jenis lagu shâba, dan lagu-lagu lain, diterapkan dalam syair (taushih).
Belajar Irama Seni Baca Al-Qur'an dengan Menggunakan Pola Tahji
Akhina Rohimakumulloh...
Pada saat sahabat melewati mesjid atu bahkan sahabat-sahabat yang kebetulan bertempat tinggal dekat mesjid tentunya sering sekali mendengar bacaan murottal alqur'an yang begitu indahnya mengalun.bahkan terkadang sesekali kita mencoba mengikuti bacaanya.bagi sahabat-sahab yang menyenangi bacaan murottal al-qur'an ane mencoba membantu dengan tutorial sederhana secara teoritis meskipun hal ini tidaklah cukup sebab untuk membuat sahabat-sahabat mahir harus di peraktekan secara langsung.
Seni adalah sebagian dari rasa indah yang lahir dari dalam rohani manusia. Manusia dapat menciptakan sesuatu karena kemauan, dan kemauan itu timbul karena daya paduan antara rasa rohaniyah manusia dan pikirannya sebagaimana disebutkan dalam ilmu jiwa. Ilmu jiwa membagi rasa dalam dua bagian yaitu, rasa indera dan rasa rohani.
“Dijadikan indah pada pandangan manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini yaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang ternak, sawah lading, itulah kesenangan di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)” QS Ali Imron 14
diilihat dari segi vokal suara irama seni baca Al-Qur'an terbagi kedalam tiga katagori, yaitu:
1. Naghom Ialah vocal suara indah tunggal (tanpa diiringi alat musik), dan tidak terikat dengan not balok serta khusus dipergunakan untuk Tazyin As-Shout bi tilawah Al-Qur’an
2.Talhin Yaitu vocal suara indah dan tunggal yang “arobiyy Al-Qur’an, namun ada yang terkait dengan not balok, sehingga dipergunakan juga untuk selain Al-Qur’an, seperti Qoshidah, Nasyid dan lain-lain.
3.Taronnum Ialah vocal suara indah Al-Qur’an, namun suara ini ada juga yang mempergunakan alat musik, sehingga banyak terkait dengan not balok. Di sinilah timbul istilah Tawsyich bagi orang yang mempelajari Seni Baca Al-Qur’an (taronnum Al-Qur’an), karena kebanyakan tawsyich itu terikat dengan not-not yang telah tersusun
HUKUM MELAGUKAN/MELAGAMKAN BACAAN AL-QUR'AN
Untuk membaca Al-Qur’an dengan jahr (suara keras), disunnahkan oleh Rosulullah SAW agar dibaca dengan bagus.
1.Bagus bacaannya
2.Bagus Tajwidnya
3.Bagus suaranya
4.Bagus lagu dan variasinya
5.Bagus pengaturan nafasnya
6.bagus penghayatannya, dsb
Firman Allah SWT. :
“Bacalah Al-Qur’an itu dengan setartil-tartilnya”. (QS Al-Muzammil 4)
“Dan kami membaca Al-Qur’an dengan setartil-tartilnya”.(QS Al-Furqon 32)
Pada masa sahabat Rosulullah SAW,Ali Karromallahu Wajhah memberikan penjelasan bahwa : “Tartil adalah membaguskan huruf-huruf dan mengerti mengenai berhentinya bacaan”.
Sabda Rosulullah SAW. :
“Hiasilah Al-Qur’an dengan suaramu, karena suara yang merdu menambah keindahan Al-Qur’an” (HR. Ad-Darimy)
Dari Al-Barra’ bin ‘Azib RA, ia berkata : telah bersabda Rosulullah SAW : “Hiasilah Al-Qur’an dengan suaramu” (HR. Abu Dawud, An-Nasa’i dan lain-lainnya)
“Siapa saja yang membaca al-Qur’an tidak dengan irama, tidak termasuk golonganku”
( HR. Abu Daud, al-Bukhori, Imam Ahmad )
“Bacalah Al-Qur’an dengan luhun (lagu) dan bentuk suara Arab”
(Imam malik, an-Nasa’i )
“ Wahai Abu Musa, engkau telah dikaruniai suara bak seruling keluarga Nabi Daud” ( HR. Al-Bukhori, Muslim )
“ Allah itu lebih suka mendengarkan seseorang yang membaca al-Qur’an dengan keindahan suaranya daripada terhadap penyanyi( HR. Ibnu Majah )
SYARAT MENJADI SEORANG QORI
1.Memiliki niat yang ikhlas dan hanya mengharap ridha Allah SWT semata. Karena niat akan menentukan hasil.
2.Memiliki kemampuan di bidang ilmu Tajwid.
3.Memilki waktu khusus untuk berguru, Musyafahah/Talaqqi kepada guru al-Qur’an yang ahli.
4.Selalu “Nderes” ngaji. Atau sering membaca Al-Qur’an secara rutin (istiqomah)
6.Senantiasa berlatih/melatih kembali Maqro’/segala sesuatau yang telah disampaikan oleh Guru secara istiqomah pula. Hal ini juga sebagai media melatih kualitas vokal.
7.Mengerti dan memahami makna ayat yang dibaca, sehingga tepat dalam Waqaf dan Ibtida’nya, serta panjang dan pendeknya bacaan.
8..Memiliki dan menguasai Ilmu Nagham, baik secara teori maupun praktek
9.Memiliki mental yang kuat, berani tampil di depan masyarakat luas. Sifat- sifat 10.pemalu, demam panggung, nervous, ndre-deg,wa ‘ala alihi wa sohbih harus dihilangkan. Karena akan sangat mempengaruhi bacaan.
11.Memiliki ketahanan nafas yang terkendali. Karena sangat dilarang keras jika suka curi-curi nafas saat membaca Al-Qur’an.
12.Memiliki kemampuan bersuara dari nada rendah hingga nada tinggi secara teratur, bahkan sampai kepada nada yang paling tinggi (jawabul jawab)
13.Memiliki kesehatan Jasmani dan Rohani.
14.Mengamalkan Akhlaqul Qur’an.
TINGKATAN SENI BACA AL-QUR’AN
1-Mu’allam : Seni baca al-Qur’an dasar
2-Murottal : Seni baca al-Qur’an lanjutan
3-Mujawwad : Seni baca al-Qur’an yang
menggunakan nada rendah
sedang dan tinggi dengan
irama yang khusus
MACAM-MACAM JENIS IRAMA BACAAN AL-QUR'AN
1.Bayati
2.Shoba
3.Hijaz
4.Nihawand
5.Rast
6.Sika
7.Jiharka
POLA TAHAJJI
POLA 1
اَلْبَاءُ بَاءٌ مِنْ بَبِّ بَيْنَ بَابِكُمْ
بَيْنَ بَابِكُمْ بَوْبًاوَاَبْوَابًا
بَيْنَ بَابِكُمْ بَوْبًاوَاَبْوَابًا
POLA 2
اَلْبَاءُ بَاءٌ مِنْ بَبِّ بَيْنَ بَابِكُمْ
بَيْنَ بَابِكُمْ بَوْبًاوَاَبْوَابًا
بَيْنَ بَابِكُمْ بَوْبًاوَاَبْوَابًا
صدق الله العظيم
Kumpulan Tilawatil Quran Muammar ZA & Chumaidi Duet - Free MP3 Download
Ingat jaman-jaman kecil dulu, anda pasti mengenal qori termasyhur pada era itu, ya Ustad H.Muammar ZA, kali ini saya ingin berbagi file ngaji atau tilawatil quran yang beliau baca dengan teman duetnya Ustad Chumaidi, Filenya ada beberapa..silahkan anda download
1. File 1 Klik Disini
2. File 2 Klik Disini
3. File 3 Klik Disini
4. File 4 Klik Disini
Merdu sekali bukan bacaan Ayat Suci Al-Quran , terinspirasi jadi pengen bisa membaca seni baca al quran , gimana dengan anda ?..
ass.....alhamdulillah dpt sebagai tambahan pengetahuan bagi saya untuk belajar qiraat. saya mau belajar qiraat bgm caranya
BalasHapusPertama-tama coba lanncarkan dulu membaca Tajwidnya. Setelah lancar, baru coba untuk menambahkan nada lagam Qiro'atnya sedikit demi sedikit di beberapa bacaan (Maaf gak banyak bantu, saya juga masih pemula. Jadi ilmunya masih sedikit ^_^)
Hapussetelah membaca saya paham dan ilmu saya bertambah..terima kasih
BalasHapushttp://penghapustatto.blogspot.co.id/2017/11/cara-mudah-memancungkan-hidung.html
Terima kasih untuk ilmunya, barokallah smoga tambah berkah
BalasHapusAllhummarhamna bil Qur'an
Syukron ilmu nya..
BalasHapusSemoga bermanfaat
Aamiin