Assalamualaikum
Kerja kelompok , jadi teringat masa di jaman masih kecil aku tuch centil banget haha ... ini adalah tugas kelas 3sma XIA-1 (barudak ngesis sealam satu) Tugas ibu indonesia wali kelasku ibuku tercinta :')
ini kutipannya ...
PUISI 1 IBU
BAIT 1
Kalau aku merantau lalu datang musim kemarau
Sumur-sumur kering , daunan pun gugur bersama reranting
Hanya mata air airmatamu , ibu yang tetap lancer mengalir
MAKNA
Disini menceritakan perjalanan seorang anak yang merantau
yang jauh dengan ibunya . Dia berfikir kalau dia pulang ke kampong halaman air
mata dari ibunya yang akan tetap mengalir di musim kemarau menjadi mata air
karena kerinduannya kepada anaknya .
BAIT2
Bila aku merantau
Sedap kopyor susumu dan ronta kenakalanku
Dihati ada mayang siwalan memutikkan sari-sari kerinduan
Lantaran hutangku padamu tak kuasa kubayar
MAKNA
Kalau anak itu merantau dia selalu teringat akan susu yang
di berikan ibunya sewaktu kecil dan kenakalan yang dibuatnya dari kecil hingga
dewasa meskipun dengan segala yang dia punya tetap saja tidak bisa membalas
jasa ibunya yang sudah mengurus dan memberikan cinta , sayang kepada anaknya
BAIT 3
Ibu adalah gua pertapaanku
Dan ibulah yang meletakkan aku disini
Saat bunga kembang menyemerbak bau sayang
Ibu menunjuk ke langit , kemudian ke bumi
Aku mengangguk meskipun kurang mengerti
MAKNA
Ibu sebagai tempatnya berlindung , ibu sebagai orang yang
melahirkannya , yang mengajarinya untuk beribadah kepada TUHAN , yang
memberikan kasih dan sayang yang begitu tulus , yang selalu member semangat ,
support tanpa henti sampai anaknya berhasil .
BAIT 4
Bila kasihmu ibarat samudera
Sempit lautan teduh
Tempatku mandi,mencuci lumut pada diri
Tempatku berlayar,menebar pukat dan melembpar sauh
Lokan-lokan,mutiara dan kembang laut semua bagiku
Kalau aku ikut ujian lalu ditanya tentang pahlawan
Namamu, ibu , yang kan kusebut paling dahulu
Lantaran aku tahu
Engkau ibu dan aku anakmu
MAKNA
Kasih sayang seorang ibu amatlah sangat luas melebihi lautan
, ibu yang selalu memberikan nasehat , mengajari mana yang baik dan mana yang
buruk , ibu yang menghilangkan rasa risau , gelisah , yang ada pada aku .
Apapun yang aku minta ibu akan memberikannya dengan senang hati , ibu adalah
pahlawan diantara semua pahlawan yang rela memberikan apapun untuk aku termasuk
nyawanya .
BAIT5
Bila aku berlayar lalu dating angin sakal
TUHAN yang ibu tunjukkan telah kukenal
MAKNA
Mengibaratkan kalau ada masalah apapun baik berat maupun
ringan yang menggoncang hidupku maka engkau menyuruh ingat TUHAN .TUHAN yang
telah ibu tunjukan untuk berdoa kepadanya .
BAIT 6
Ibulah itu,bidadari yang berselendang bianglala
Sesekali dating padaku
Menyuruhku menulis langit biru
Dengan sajakku
MAKNA
Ibu yang selalu mengingat aku dan menuliskan surat untuk aku
. Agar menghapus sedikit kerinduan yang amat dalam dan menyuruhku untuk
membalas suratnya dengan kata – kata kerinduanku .
PERBANDINGAN
PUISI 1
Menceritakan seorang anak yang merantau dan ibunya sangat
merindukan kehadirannya dan selalu mendoakannya dimana pun dia berada .
PUISI 2
Menceritakan seorang anak yang merantau dan dia selalu
mengingat pengorbanan-pengorbanan ibunya yang melahirkan , menyusui dan
mengurusnya hanya dia dewasa meskipun dia memberikan segalanya untuk ibunya
tetap tidak akan bisa membalas budi pekerti ibunya yang sangat luar biasa itu .
PUISI 2
IBU TINGGAL BERSAMA RINDU
BAIT 1
Ibu tinggal bersama rindu
Pilu doanya tajam sembilu
---buah hidupku
Sapi kerapan sedang berpacu
Rantau mana dijelajahnya
Moga ada pahit darahnya!
MAKNA
Ibu yang merindukan anaknya
Doanya selalu terkabul
---anakku…
Kata sapi kerapan sedang berpacu disini berarti anaknya yang
sedang menjalani hidup dan dimanapun dia pergi semoga dia tidak lupa akan darat
.
BAIT 2
Butir-butir manis derita
Mengalir dari sepasang pelupuk mata,
---berjalan di lorong rantau,anakku!
Meniti rambut sehelai
Hati-hatilah selalu!
Tangan halus yang erat kau jabat
Kadang-kadang berkuku tajam
Sekali waktu akan menerkam
Anakku luka
Hati ibu yang ngucur darah
MAKNA
Airmata …
Yang mengalir dari matanya
---anakku menelusuri jalan dikota orang
Melewati pulau yang sempit
Hati hatilah
Terkadang orang yang kau perlakukan baik dan selalu
Berbuat baik padamu
Terkadang selalu berniat buruk
Sekali-kali juga mungkin dia bisa menusukmu dari belakang
Bila kau terluka
Hatku akan terluka juga
BAIT 3
Seperti yang sudah-sudah
Ketika ia hendak menyerah
Ke dekapan jauh malam
Ditepuknya bantal tiga kali,
---kalau dirantau tak ada rumput menghijau
Wahai,sapi
kerapanku!
Segeralah pulang ke kandang teduh!
Ke ribaan bunda yang kosong
Nasi ubi dan sayur singkong
MAKNA
Seperti yang lalu
Ketika anaknya akan menyerah
Saat malam tiba
Dan coba untuk beristirahat
---dan bila di rantau kau tak menemukan yang kau cari
anakku
Segera pulang kau kerumah
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !